Senin, 26 Mei 2014

Ace maxs

Kini telah hadir produk terbaru paduan dari kulit manggis dengan daun sirsak  yang di sebut ace maxs yang sangat ampuh untuk membantu mengatasi berbagai penyakit kronis dengan tuntas
Mungkin anda timbul pertanyaan kenapa ace maxs di buat dari paduan kulit manggis dan daun sirsak, jawaban yang sangat sederhana dan bisa masuk akal, kenapa ace maxs di buat dari paduan diatas.

Ace maxs di buat dari kulit manggis dan daun sirsak

  1. kulit manggis
    keajaiaban kulit manggis
    Ribuan penelitian telah membuktikan bahwa kulit manggis memang sangat berkhasiat bahkan Pengobatan China yang sudah berusia ribuan tahun menjadi contoh atau pelopor penggunakan kulit manggis untuk mencegah penyakit-pebyakit tertentu.
    Di negara Thailand dan Filipina, kulit manggis umum digunakan untuk mengobati disentri dan infeksi kulit.
    Di negara Karibia dan Amerika Latin, teh buah manggis dimanfaatkan sebagai pembangkit stamina. Di negara Brazil, dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan. Masyarakat India menggunakan tepung kulit manggis kering untuk mengatasi disentri, luka luar, luka bernanah, dan maag. Di negeri Matahari terbit, Jepang mengenal daun serta batang kulit manggis sebagai untuk herbal berefek antiinflamasi. Sangat sering digunakan untuk mengobati eksem dan penyakit kulit lainnya seperti psoriasis. Di negara Venezuela, kulit manggis digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat parasit.
    Laurent Garcin atau penjelajah hutan berkebangsaaan Perancis yang memberi nama Garcinia mangostana pada abad ke-16, sangat mungkin tidak menduga penemuannya ini memiliki manfaat lebih hebat dari pada pengetahuan zaman kuno itu.Semua berawal pada bulan April 1993 saat Munekazu Iinuma mengumpulkan kulit manggis dari berbagai pusat manggis di Indonesia. Kulit manggis itu kemudian dikirim ke Gifu Pharmaceutical University, Jepang.
    Di sana, Kenji Matsumoto dan kawan-kawannya, termasuk Munekazu Iinuma, sekitar 2,7kg kulit manggis kering diekstrak dengan heksana, benzena, aseton, dan alkohol 70%. Ekstraksi menghasilkan 6 turunan zat xanthone: a-mangostin, b-mangostin, g-mangostin, mangostinone, garcinone E, dan 2-isoprenyl-1,7-dihydroxy-3-methoxyxanthone.
    Kemudian mereka mengambil beberapa sel penyebab leukemia, seperti HL60, K562, NB4, dan U937 dari Riken Cell Bank, Tsukuba, Ibaraki, Jepang. Sel kanker penyebab leukemia itu dikulturkan, selanjutnya senyawa-senyawa xanthone dilarutkan di dalam kultur itu. Hasilnya, sangat terbukti bahwa a-mangostin memicu proses apoptosis sel leukemia.Bukti Hasil Penelitian Kenji Matsumoto ini menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia khususnya pada manggis. Lima bulan setelah penelitian Kenji Matsumoto, di negara Swiss ada penelitian yang membuktikan bahwa xanthone ampuh mengatasi depresi.Berikutnya penelitian di beberapa negara yang hasilnya saling menguatkan efek xanthone sebagai obat. Di negara Taiwan, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda. Satu penelitian memberi bukti bahwa khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lainnya adalah antikanker.Tiga penelitian selanjutnya dilakukan di Kaohsiung dan Taipei, Taiwan, dan Oregon, Amerika Serikat pada tahun 1996—1997. Hasilnya: penelitian di Kaohsiung membuktikan bahwa senyawa xanthone antithrombotik, penting untuk mengatasi penyakit jantung dan stroke. Xanthone melenturkan pembuluh darah ke arah jantung, jadi ini sangat penting untuk penderita penyakit jantung. penelitian di kota Oregon, xanthone ampuh untuk penyakit malaria. Kemudian, pada tahun 1997—2004, dicatat bahwa minimal ada 24 penelitian tentang xanthone pada kulit manggis dan dilakukan di berbagai negara di penjuru dunia. Hasilnya sangat beragam, antara lain yaitu bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti diabetes mellitus, arthritis, kanker payudara, dan tuberkulosis.Kehebatan kulit manggis juga tidak luput dari perhatian peneliti di negara Indonesia. Menurut Dr. Agung Endro Nugroho M.Si. Apt, kulit manggis mengandung sekitar 50 senyawa xanthone. Xanthone ialah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Molekul biologi aktif ini mempunyai struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, sehingga sangat luar biasa stabil. Di alam ada sekitar 200 jenis xanthone, sejumlah 50 diantaranya ditemukan di kulit manggis.
    Senyawa yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, betamangostin, dan garcinon-E. Pemeran utama pembasmi sel kanker ialah alfamangostin dan garcinon-E. Keduanya menghambat proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9, yang kemudian memicu apoptosis atau program bunuh diri pada sel kanker. Alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang mempunyai tugas membunuh sel kanker dan virus. Mangostin bersama dengan gammamangostin berperan sebagai antioksidan,yang mampu mencegah aktivitas HIV-1. Kekebalan tubuh meningkat karena antioksidan itu, maka virus penyebab HIV/AIDS pun mampu terhambat perkembangannya.
    Xanthone pada kulit manggis mempunyai antioksidan tingkat tinggi. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk. Sebagai antioksidan, xanthone juga mempunyai gugus hidroksida yang efektif mengikat radikal bebas yang menjadi  penyebab rusaknya sel tubuh. Yang lebih Istimewanya lagi, nilai gugus hidroksida pada xanthone sungguh sangat besar yaitu, 17.000—20.000, Padahal nilai ORAC (oxygen radical ansorbance capacity) sumber antioksidan lain, misalnya anggur, hanya 1.100.Sungguh sangat beruntung Bagi penderita penyakit jantung, temuan manfaat farmakologis kulit manggis bagaikan seperti munculnya secercah cahaya di kegelapan malam. Sungguh, karena penyakit jantung yang memerlukan biaya relatif mahal jika diselesaikan secara kedokteran modern, ternyata dapat diatasi oleh kulit manggis. Hasil penelitian oleh Dachriyanus dari jurusan Farmasi Universitas Andalas menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis menurunkan kadar kolesterol mencit pada berbagai macam dosis. Penyebabnya adalah alfamangostin meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase untuk menghidrolisis low density lipoprotein menjadi asam lemak dan gliserol. Kadar LDL turun, HDL naik. Selain itu, pembuluh darah pun akan semakin lentur.
    Sebagai senyawa atau zat antioksidan tingkat tinggi, xanthone dari kulit manggis meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol serangan penyakit-penyakit degeneratif, seperti: artritis, osteoartristis, aterosklerosis, trombosis, dan hipertensi. Sebagai buah yang sangat mengandung senyawa antialergi, kulit manggis sangat cocok untuk menangkal aneka alergi. Tercatat juga diabetes mellitus, parkinson, alzheimer, migrain, depresi sebagai penyakit yang dapat diselesaikan oleh kulit manggis.
  2. daun sirsak
    keajaiaban daun sirsak
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker, demikian hasil penelitian tentang khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker yang dilakukan The National Cancer Institute tahun 1976.Pemanfaatan daun sirsak sebagai obat-obatan di Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru. Secara turun temurun khasiat daun sirsak telah dimanfaatkan oleh orang Indonesia untuk mengatasi beberapa penyakit. Masyarakat di daerah Sunda (Jawa Barat) misalnya, menggunakana buah sirsak yang masih muda untuk obat penurun tekanan darah tinggi, sedangkan masyarakat Aceh menggunakan buah sirsak sebagai obat penyakit hepatitis dan daunnya untuk mengobati sakit batuk.
    Sementara di daerah Sulawesi Selatan, daun sirsak bisa digunakan untuk penurun panas. Bahkan saat ini sudah ada dokter dan para herbalis yang meresepkan daun sirsak untuk mengatasi beberapa penyakit.Tidak hanya di dalam negeri, di banyak negarapun sirsak tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk obat dan pestisida alami.Lina Merdiana, peraih penghargaan Traditional Medicine Award pada 2002 dari Forum Sarjana Award (FORSA) dan juga Juwita Ratnasari, sarjana pertanian IPB denganprogram studi hortikultura, yang kini tengah melanjutkan studi pasca sarjana itu mencermati banyaknya khasiat akan tanaman sirsak baik dari mulai daun, batang hingga buahnya yang sangat beragam dari tanaman buah hingga tanaman obat dengan menuangkan di bukunya berjudul : “Ramuan dan Khasiat Sirsak”. Buku ini karya keempat Lina, sebelumnya berjudul “Mencegah dan Mengobati Kanker Pada Wanita; Ramuan dan Menu Untuk Meningkatkan Gairah Sekseual; dan Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Suami Istri”, yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.Daun Sirsak/Graviola diuji secara laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test menunjukkan khasiat daun sirsak secara efektif memilih target dalam membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda-beda, di antaranya:   Kanker Usus Besar, Kanker Payudara,  Kanker Prostat, Kanker Paru-paru, Kanker Pankreas
Jadi alasan jelas kenapa produk ace maxs di pilih dari paduan diatas karena sudah banyak penelitian yang membuktikan dan ribuan orang yang telah terbantu dengan kedua khasiat produk diatas
Sekarang jika anda ingin mencoba produk ace maxs segera kunjungi toko acep sebagai pusat penjual produk herbal ace maxs klik toko acep tokoacep

0 komentar:

Posting Komentar